Selamat datang di blog kepenulisan. Silakan menimba ilmu di sini dan jangan copy-paste.

"Keep writing and play your imagination" Yudha Pasca

Join Us On : LightNovel.ID


Rabu, 06 Januari 2016

The Dangerous Book

Buku biasanya memberi kita ilmu dan wawasan tentang dunia bagi yang membacanya, atau juga sebuah karya hiburan seperti novel atau juga cerpen. Tapi, ada juga buku-buku yang menyebabkan puluhan ribu nyawa melayang karenanya.

1). Malleus Maleficarum


Dalam bahasa Inggris yang berarti "The Hammer of Witches" ini ditulis oleh dua orang pendeta Jerman, Sprenger dan Kramer di tahun 1487. Buku ini berisi tiga bagian tentang kenyataan witchcraft (ilmu sihir oleh wanita), deteksi, dan hukumannya  dianggap sebagai 'buku pegangan' untuk memburu para tukang sihir/witches di zaman inkuisisi Katolik Roma, abad 14 - 17. 

Karena buku karangan kedua pendeta ini, puluhan ribu wanita pun dibunuh karena dianggap sebagai penyihir. Kebanyakan dari mereka adalah wanita dari kalangan miskin. Buku ini berisi tentang wanita adalah penjelmaan dari para penyihir, maka dari itu, sepanjang abad 14 para wanita menjadi gusar karena buku ini.

Bagaimana bisa kamu tahu bahwa ia adalah penyihir? Gosip tetangga? Jika ia bukan penyihir lantas ia pun dihukum dengan dibakar hidup-hidup, atau digantung ditiang? Dan jika ia mati dengan sia-sia meninggalkan keluarganya?

Saat awal penerbitan, buku ini telah merenggut 60.000 jiwa.

2). Mein Kampf


Dalam bahasa Indonesia yang artinya “Perjuanganku” ini adalah buku karangan karya Adolf Hitler. Ia menulis buku ini saat berada dalam penjara pada tahun 1923. Di dalam buku ini Hitler menulis tentang masa depan Jerman, serta menceritakan rencana masa depan Hitler untuk bangsa Yahudi. 

Saat Hitler naik menjadi pemimpin Jerman, di tahun 1933 ia pun mewujudkan beberapa isi buku tersebut. Ia mengeksekusi jutaan bangsa Yahudi yang dikenal dengan peristiwa ‘Holocaust’. Bahkan buku ini pun tersedia gratis di kantor-kantor sipil selama masa pemerintahan Nazi di Jerman.

Namun setelah masa Perang Dunia II berakhir, buku ini menjadi ilegal di Jerman dan Austria.

3). Democracy and Education



Buku ini berisikan bahwa pendidikan bukan tentang fakta-fakta dunia, melainkan bisa berubah-ubah.
Dalam Demokrasi dan Pendidikan, Dewey, sang penulis meremehkan pendidikan yang berfokus hanya pada pengembangan karakter tradisional anak-anak endowing dengan pengetahuan keras, dan mendorong pengajaran berpikir "keterampilan" bukan pendidikan.

Pandangan-pandangannya membuat pengaruh yang besar pada pendidikan di Amerika, khususnya di sekolah-sekolah umum. Buku ini pun dianggap sebagai manifesto pendidikan anti-klasik. Dan konsekuensinyamenyebabkan sebuah generasi muda dengan pendidikan rendah yang tidak memiliki pendirian dalam fakta-fakta yang solid dan pengetahuan. Dewey adalah salah satu dari tiga pendiri sekolah filsafat Pragmatisme, sebuah sekolah pemikiran yang menyatakan bahwa "kebenaran" dibuat dan bisa berubah. Kurikulum di Selandia Baru merupakan salah satu yang sangat menyenangkan Dewey karena sebagian besar didasarkan pada prinsip-prinsipnya.

4). Darwin's Black Box



Buku ini berisi serangan fundamentalis bahan bakar pada ilmu. Dengan berargumen terhadap aspek teori Darwin, buku ini memberikan bahan bakar kepada fundamentalis yang berpendapat bahwa penafsiran literal dari Kitab Kejadian adalah cara yang hanya mungkin di mana bumi diciptakan. Fundamentalis banyak menggunakan buku ini sebagai sumber untuk bukti bahwa evolusi adalah tidak benar.

Meskipun banyak sanggahan dari komunitas ilmiah, fundamentalis masih banyak menggunakan ini sebagai "sumber" untuk bukti bahwa evolusi tidak benar. Buku ini sendiri tidak rekan ditinjau sebagai Behe diklaim di bawah sumpah, dan komunitas Sains telah besar menolaknya. Perlu dicatat bahwa Behe sendiri tidak fundamentalis dan tidak percaya pada interpretasi literal dari Alkitab.

5). Baby and Childcare



Buku ini bertanggung jawab atas puluhan ribu kematian pada bayi dikarenakan nasehat yang salah dari sang penulis.

Para ilmuwan akhirnya menemukan bahwa nasihat Benjamin Spock sebenarnya menyebabkan kematian pada bayi dikarenakan lemas. Perkiraan jumlah kematian yang disebabkan oleh saran yang buruknya adalah sebanyak 50.000 bayi. 

Spock juga menganjurkan suatu metode penuh kegembiraan anak yang pindah dari metode berbasis disiplin. Sebelumnya orang tua, para ahli mengatakan bahwa bayi perlu belajar untuk tidur dengan jadwal teratur, dan yang memilih mereka dan memegang setiap kali mereka menangis hanya akan mengajar mereka menangis lebih banyak dan tidak tidur sepanjang malam. Spock malah mengajarkan sebaliknya.

6). The Pivot of Civilization



Margaret Sanger adalah ibu kontrasepsi modern dan pendiri Planned Parenthood. Pada tahun 1922 bukunya, The Pivot of Civilization, ia menjelaskan teori eugenika, yakni kontrol dari ras manusia dengan pembiakan selektif dan kemurnian ras (tiga tahun sebelum Hitler melakukan hal yang sama dalam Mein Kampf). Dasar dukungannya terhadap kontrasepsi sama sekali karena keyakinannya bahwa manusia inferior harus dibunuh untuk mengaktifkan ras unggul untuk muncul di waktu yang baru. 

Margaret tidak hanya menghibur ide-ide yang populer waktu itu - ia adalah juara. Dalam bukunya dia mengatakan: "masalah yang paling mendesak hari ini adalah bagaimana untuk membatasi dan mencegah kesuburan-alih cacat mental dan fisik". masyarakat jika terus puas untuk mendorong kesempatan dan kacau yang mengakibatkan dari sentimentalisme kebodohan, kejam "KB. itu, dalam benaknya," metode terbesar dan paling benar-benar eugenic. Planned Parenthood telah mencoba sesuatu yang sulit untuk menjauhkan diri dari pendiri mereka.

7). The Protocol of The Learned Elder of Zion



The Protocols of the Learned Elders of Zion adalah sebuah buku yang menggambarkan sebuah rancangan orang-orang Yahudi dan Masonry untuk mengambil alih dunia. 

Buku ini berisi tentang pengalihan pikiran dan tujuan hidup manusia, dan di sisi lain, kaum Yahudi terus konsisten membangun tujuan besar Zionis, seperti kekuatan militer dalam perang dan finansial dunia (wall street). Mereka juga menjadikan media sebagai sarana opini publik dan menyebar luas ke seluruh belahan bumi, menciptakan berita bualan (fitnah) yang jauh dari fakta yang terjadi. Dan ketika berhasil, Eropa sudah yakin berhasil ditaklukkan. Mereka pun menciptakan ketegangan global antara rakyat dan pemerintah yang bertujuan pemerintah akan melemah dan rakyat yang akan kuat. Para aktivis partai tergoda untuk berebut kursi jabatan, di mana para pemimpinnya kebanyakan tidak berpengalaman. Buruh dan serikat pekerja akan dibuat merasa puas dengan secarik kertas perjanjian dan undang-undang, padahal semua adalah kebohongan. Dengan begitu agen-agen Yahudi akan dikirimkan untuk mengatur roda pemerintah dan perusahaan. 

Zionis juga akan menjaga sentimen dan kebencian antara para buruh dan orang-orang kaya, agar sewaktu-waktu bisa diledakkan. Zionis yakin dengan mudah akan mampu mencapai tujuannya, karena agama masyarakat sudah lemah. Masyarakat akan diarahkan hanya berpikir pada arah persaingan ekonomi dan industri. 

Zionis akan melakukan pencemaran nama baik pendeta dan ulama, agar keduanya dipandang hina, bahkan oleh gelandangan. Mereka juga akan berusaha keras untuk mengeksploitasi kebobrokan mental manusia dan menghancurkan nilai-nilai adat. Dengan begitu akan tercipta perpecahan antarmasyarakat di mana saja.

Sampai akhirnya manusia akan meminta kaum Yahudi menjadi pembimbing dan memimpin manusia pada tata dunia baru. Jika posisi demikian sudah bisa diraih, maka seluruh dunia akan mudah dikendalikan. Tahapan berikutnya adalah membangun pemerintahan internasional tertinggi yang kekuasaannya meliputi seluruh dunia dan dipatuhi oleh seluruh umat manusia.

Terlepas dari kenyataan bahwa buku kecil ini adalah hanya tipuan yang telah tersebar luas di Eropa, dan mereka meyakini segala hal tersebut akan benar-benar terjadi suatu saat nanti.

Ini sangat penting untuk upaya Hitler anti-Yahudi di Jerman dan digunakan setelah Revolusi Rusia untuk memperbuat kebencian dan kekerasan terhadap Yahudi. Buku kecil ini terus dipublikasikan dan disebarluaskan di banyak negara Timur Tengah yang merupakan musuh bagi politik Israel.

8). The Manifesto of The Communist Party



Buku ini adalah/mungkin buku paling berbahaya di dunia, karangan Karl Marx dan Friedrich Engels pada tanggal 21 Februari 1848. Mereka berdua adalah seorang filosofi berkebangsaan Jerman.
Buku ini telah menginspirasi beberapa rezim paling brutal dalam sejarah umat manusia. Terlepas dari apakah ada suatu negara Marxis sejati, buku ini telah memberikan inspirasi begitu besar atas tindakan kejahatan yang tidak bisa ditinggalkan dari daftar sifat ini. Beberapa prinsip yang ditemukan dalam manifesto adalah penghapusan kepemilikan pribadi atas tanah, penyitaan milik emigran, pajak yang berat, dan penghapusan warisan.

Buku ini berisi impian para komunis, yaitu eksploitasi antar-kelas yang menciptakan segala bentuk sejarah di muka bumi. Eksploitasi antar-kelas ini menjelaskan bahwa pada perkembangannya, eksploitasi kelas (yang kemudian disebut proletar) oleh kelompok kapitalis dan penguasa selalu ada dalam pergerakan masa, perubahan hanya berganti dari sebutan atas penguasa dan pekerjanya. Sampai pada suatu titik di mana keadaan ini berputar, melalui revolusi yang melahirkan kemunculan kelas baru sebagai kelas pengatur. Fenomena ini merepresentasikan “march of history” yang biasanya didorong oleh kekuatan ekonomi yang lebih besar. Buku ini dibuat untuk menyebarluaskan pandangan serta tujuan tersebut ke masyarakat luas. 

So, wanna buy one of them?