Selamat datang di blog kepenulisan. Silakan menimba ilmu di sini dan jangan copy-paste.

"Keep writing and play your imagination" Yudha Pasca

Join Us On : LightNovel.ID


Sabtu, 30 Mei 2015

Sejarah Pena/Pulpen Dan Para Penemunya





Pada zaman dahulu, alat tulis pena telah dibuat oleh bangsa Sumeria di Mesopotamia pada 5000 tahun silam. Dari mulai yang paling sederhana yaitu pena bulu ayam lalu berkembang hingga sekarang menjadi pena bolpoint. Pulpen/pena/bolpoint berasal dari bahasa Belanda, yaitu 'vulve' yang memiliki arti sebagai alat tulis.

Tahu kah kamu? Pena juga punya sejarah, lho, dari masa ke masa.

Yuk, kita flashback ke zaman dahulu *pinjem kantong ajaib Doraemon*



1). Quill 
Quill adalah pena yang terbuat dari bulu ayam,
bulu lebar dengan tangkai cekung (calamus) yang runcing pada titiknya dan dicelupkan ke dalam tinta untuk menulis. Quill digunakan sejak abad pertengahan.

2). Writing Brush
Writing brush, atau kuas tulis dari bulu sintetis atau bulu alami yang cara menulisnya menggunakan
tangan dan dicelupkan ke dalam tinta. Kuas ini telah digunakan pada kaligrafi Cina lebih dari 4000 tahun lalu.

3). Egyptian Reed Pen
Pena buluh Mesir, buluh kecil yang runcing ujungnya, untuk melukis hieroglif pada lempung tanah liat atau untuk menulis pada daun lontar dengan tinta.

4). Roman Metal Pen 
Pena baja Romawi adalah alat tulis yang terbuat dari bahan logam. Ditemukan oleh orang Roma pada zaman dahulu kala. Pena ini cikal bakal pena logam modern yang mulai dikenal pada abad ke-19.

5). Lead pencil
Pensil penunjuk adalah pensil bujur dengan ujung penuh hiasan. Pertama kali digunakan pada abad pertengahan, kemudian diganti dengan pensil arang keras.

6). Stylus, stilus, alat dari timah berujung
Digunakan zaman Yunani kuno untuk menggores lembaran lilin, ujungnya yang rata digunakan untnuk menghilangkan etsa (goresan).

7). Steel Pen (pena baja)
Ujung bulatan garis pada pegangan, dicelupkan ke dalam bak tinta untuk menulis. Pada perkembangan berikutnya, berbagai inovasi alat-alat tulis dibuat, misalnya fountain pen (pena); ballpoint pen (pena bolpoin); marker (petunjuk berwarna); propelling pencil (pensil mekanis); pencil (pensil); bahkan refill (isi ulang) tinta.

» Para Penemu Pulpen «

Pada abad ke-10 pulpen/pena/bolpoint itu bentuknya dilengkapi dengan kantung yang berisi tinta. Pada 953, terdapat seorang khalifah dari Mesir menginginkan pena yang tidak mengotori tangan dan bajunya dengan tinta. Kemudian beliau diberikan sebuah pena dengan tinta yang mengalir ke mata pena dengan bantuan kapilaritas dan gravitasi. Lalu pada tahun 1696 seseorang berkebangsaan Jerman, Daniel Schwenter membuat pena dengan ujung bulu. Setelah itu pada 25 Mei 1827, penemu berkebangsaan Rumania, Petrache Poenaru menerima paten di Perancis untuk hak ciptanya berupa pulpen pertama dengan kartij yang bisa diganti.

Selanjutnya adalah László József Bíró atau Laszlo Biro, seorang jusnalis dari Hungaria. 

László József Bíró 

Beliau merupakan penemu pulpen modern pada tahun 1938. Pada awalnya Biro memperhatikan tinta yang digunakan dalam percetakan surat kabar yang mengering secara cepat dan tidak meninggalkan noda pada kertasnya. Karena pada saat itu pena yang digunakan masih memiliki ujung yang runcing sehingga dapat merobek kertas jika terkena sabetan dari pena itu sendiri maka ia bersama saudara lelakinya George, seorang kimiawan, mengembangkan ujung pulpen atau pena yang baru dengan sebuah bola yang dapat berputar dengan bebas pada sebuah lubang. Ketika bola tersebut berputar, bola tersebut akan mengambil tinta dari kartrij kemudian tinta akan membasahi bola kecil yang mengalir secara kapiler dan dengan bantuan gravitasi. Karena bola kecil di pulpen atau pena itulah maka pulpen atau pena baru ini disebut dengan sebutan 'ballpoint pen' atau yang sering kita sebut dengan bolpoint. Biro memproduksi pulpen pertamanya dan ditampilkan pada suatu pameran internasional di Budapest, Hungaria pada tahun 1931. Setelah itu hasil karya Biro ini dipatenkan di Argentina pada tanggal 10 Juni 1943 dan dijual dengan merk Birome dan masih bertahan hingga saat ini. Waw :D

Setelah Biro, ada dua orang berkebangsaan Inggris yaitu Henry Martin dan Frederick Miles yang mendukung gagasan ini. Mereka berdua kemudian ikut menekuni penemuan baru ini dan menjual ke Angkatan Udara Inggris yang memerlukan alat tulis yang anti bocor dan meluap untuk digunakan pada pesawat terbang yang digunakan pada Perang Dunia II. Pada saat yang bersamaan seseorang bernama Milton Reynolds asal Chicago, Amerika Serikat membeli alat tulis tersebut, kemudian ia menyempurnakannya, namun belum sesempurna pulpen yang ada seperti saat ini dan menjualnya kepada tentara Amerika. Sedangkan tinta yang sempurna berhasil dibuat oleh Franz Szech, seorang warga biasa asal California. Dia berhasil membuat tinta tersebut dari dapur rumahnya dan tinta tersebut jauh lebih awet dan tahan lama jika berada di dalam pulpen tersebut dibandingkan jika tinta tersebut berada diluar badan pulpen karena tinta ini lambat laun akan mengering apabila terkena udara.


Nah, udah tau kan? Jadi pena yang kamu pake selama ini ada sejarahnya juga, guys :D

4 komentar: