Selamat datang di blog kepenulisan. Silakan menimba ilmu di sini dan jangan copy-paste.

"Keep writing and play your imagination" Yudha Pasca

Join Us On : LightNovel.ID


Sabtu, 30 Mei 2015

Manfaat Menulis








Sudah berapa tahun sih kamu bergelut di dunia sastra? Lalu apa yang kamu dapat dari sastra? And well, berikut manfaat dalam menulis:

1). Tempat Curhat Terbaik.
Menurut psikologi, curhat ke teman malah membuat kamu beresiko stres, lho. Biasa temanmu akan berkata, "Sabar, yah.", "Cowok emang gitu, semuanya sama aja.". 

Dan tahukah, tempat curhat terbaik ada dalam selembar kertas. Dengan pensil dan penghapus, atau juga komputer, kamu dapat menuangkan keluh-kesahmu di sana. Bercerita tentang kisah hidupmu, masalahmu, kebahagiaanmu, kertas akan senantiasa membuka jalan bagi siapa saja yang ingin curhat padanya.

2). Menambah Ilmu.
Nggak aneh, memang. Kamu tahu ilmu geofisika? Tidak. Kamu tahu ilmu sejarah abad '80? Tidak. Ya, kita sama :p

Tapi kalau kamu bergelut dalam novel bergenre sci-fi, kamu akan belajar ilmu geofisika, sejarah abad '80 akan berhubungan dengan Vampire sebagai pusat cerita, dan semua ilmu akan saling terkait dari isi dan genre yang akan kamu mainkan dalam novel. Secara tak sengaja, kamu sudah belajar banyak hal yang sebelumnya belum kamu ketahui.

3). Memendam Amarah.
Punya masalah dengan nggak bisa mengendalikan emosi? Apa kamu sering marah nggak jelas pada orang disekitarmu?

Menulis adalah obat jiwa terampuh, di mana kamu dapat 'berteriak sekeras mungkin' pada selembar kertas.
Jika kamu ingin menulis novel, genre yang cocok adalah action. Buatlah karakter fiksi sesuai dirimu, tuangkan emosimu dan lampiaskan pada karakter yang akan menjadi lawanmu, dengan begitu kamu akan marah ke karakter fiksi, bukan teman-temanmu, dan kamu juga tidak merugikan orang lain.

4). Membentuk Diri Sopan dan Santun
Hal yang sangat mungkin terjadi untuk menjadi sopan dan santun adalah menulis. Kegiatan menulis akan membentuk pribadi yang baik dari sebelumnya. Para penulis akan saling menghargai karya orang lain, tidak peduli baik dan buruknya karyamu. Apresiasi dari mereka lambat laun akan kamu tiru dengan sendirinya. Dengan banyaknya teman penulis, kamu akan berbaur dengan kebiaasan mereka yang saling beradu argumen, saling memberi kritik dan saran yang membangun, dan kamu juga akan menjadi lebih berguna bagi orang lain.

5). Pemikir Aktif
Dengan terus menulis, otak akan bekerja seiring aktifnya kamu dalam dunia sastra. Ide-ide brilian akan tercipta dari imajinasi yang biasa kamu asah selama ini. Jadi jangan heran kalau kamu ngeliat kakek atau nenek kamu masih kuat, karena dia adalah seorang pemikir aktif.  

6). Menempa Diri
Pernah dipukul, ditampar, atau ditendang? Itu adalah serangan fisik. Bagaimana jika serangan mental?
Dikritik ringan, keras, pedas sampai mentalmu turun? Pernah? Apa kamu masih bertahan di dunia sastra? 
Selamat! Mentalmu telah ditempa :p

Segitu aja yang dapat saya berikan, jika ingin nambah silakan corat-coret di kolom komentar :)))


0 komentar:

Posting Komentar