Selamat datang di blog kepenulisan. Silakan menimba ilmu di sini dan jangan copy-paste.

"Keep writing and play your imagination" Yudha Pasca

Join Us On : LightNovel.ID


Sabtu, 30 Mei 2015

Cara Menulis Paragraf Awal






"Cara Menulis Paragraf Awal"

Dari banyak penerbit dan redaksi, membaca keseluruhan cerita butuh memakan waktu lama untuk penyeleksian cerita, belum lagi, dalam seharinya bisa ribuan naskah yang masuk dapur penerbit. Tapi, apa mereka harus membaca ceritamu sampai tamat? Apa mereka harus masuk ke dalam ceritamu lebih dalam untuk mendapat inti ceritamu?

"TIDAK!"

Yang mereka butuh hanyalah paragraf pertama dari novelmu.
Apa paragraf pertamamu menarik di mata mereka?
Apa paragraf pertamamu membuat

mereka penasaran?
Jika tidak, ya sudah pasti karyamu ditolak mentah-mentah *berduka*

Nah, berikut ini saya akan menyajikan tips cara menulis paragraf pertama agar naskahmu menarik di mata pembaca. Here we go! wink emoticon

1). Jangan menggunakan kata yang mainstream untuk kata pertama
Misal: matahari, aku, di sebuah, dll. Sudah banyak kata-kata tersebut untuk mengawali pargraf, masa iya kamu mau memakainya juga? Jadi penulis harus kreatif, jangan gunakan kata-kata yang itu-itu saja. Hindari ya, gaes.

"Karena diksi yang kamu pakai mencerminkan kekayaan kosakatamu"-Y. P. M.

2). Memberikan garis besar cerita
Pemilihan 'sedikit to the point' ke inti cerita merupakan langkah yang tepat untuk diambil, karena kamu menjelaskan tujuan cerita yang kamu buat. Hey, this my clue story, got it? Berikan petunjuk tentang misi karaktermu.
Tuangkan sedikit saja, jangan dijabarkan seluruh inti cerita di paragraf awal, hal itu akan menyebabkan pembaca akan mudah menebak alur cerita, bahkan endingnya. Kan ceritamu malah jadi nggak laku unsure emoticon
Hati-hati sama takarannya.

3). Setting
Enggak harus detail banget, sih. Misal untuk awal paragraf, pakai saja yang ringan dulu. Jembatan, rumah kosong, taman, ruang kelas, malam, hujan, bisa jadi referensi untuk latar awal yang sederhana, namun mudah ditangkap oleh imajinasi pembaca. Padukan juga dengan karaktermu, masukan ia di sana, lalu tempelkan perasaannya agar ia tampak hidup di dalam cerita.
Jika latar tidak ditaruh di paragraf awal, terkadang pembaca akan berpikir keras, "Ini karakter lagi di mana, sih?"
Nah, lho! Berpikir keras merambat menuju tingkat bosan membaca.
Bisa juga kamu terapkan latar perasaan si karakter, seperti; senang mendapat arisan, sedih ditolak mantan balikan, takut akan mertua yang suka ngomel dan cerewet, dll. Cerminkanlah imajinasimu langsung pada karaktermu agar ia mudah dikenali pembaca di setiap kemunculannya.

"Buat ia seperti hidup, menari riang di atas kertas putih, bukan tokoh fiksi yang kaku, yang namanya hanya terpampang di kertas putih seperti semilir angin lewat. Buatlah ia seperti tornado F5!"--Y. P. M.

4). Sudut pandang
Tampilkanlah karakter utamamu di awal paragraf agar pembaca mudah mengenali siapa protagonisnya ceritamu. Nggak salah juga sih menampilkan antagonisnya duluan, tapi ingat ya untuk takaran kemunculan karakternya agar pembaca nggak binggung.
Protagonis mendapat takaran lebih banyak dari antagonis. Bukan hukum mutlak, tapi tergantung bagaimana kamu menyampaikan ceritamu pada pembaca. Protagonis harus ketahuan jika ia memang protagonis, begitu juga dengan sang antagonis.

5). Bikin pembaca kepo maksimal
Dengan gaya menulismu dan ide ceritamu, buatlah sederet tanda tanya besar dalam pikiran pembaca. Buatlah mereka penasaran. Minimnya informasi misi karakter yang kamu berikan membuat sedikit mereka bertanya. Nah, tugas kalian diparagraf kedua adalah sedikit menjawab pertanyaan di benak pembaca.

6). Jangan bertele-tele
Pokoknya jelas. Nggak neko-neko. Nggak perlu menjelaskan si Udin putra Somad bin Rojali bin Amir bin Mardi bin Michel Ballack bin Hernandez bin Van de Saar. Please, jangan buat labirin di dalam cerita. RELAX. Motto kamu hanya "memanjakan pembaca di paragraf pertama", udah.

Yuhuuuuu~ segitu dulu dari saya. Semoga ilmu ini bermanfaat untuk hobi dan karir kaliandi dunia tulis-memulis grin emoticon Aamiin

See you next time ;) 


*jangan lupa dishare jika ilmu ini bermanfaat*

0 komentar:

Posting Komentar