Cara Menulis Cepat

1). Rileks

Menulis memang harus dalam keadaan rileks, tidak dalam keadaan tekanan ataupun kesibukan lainnya. Pikiran rileks akan mudah mengalirkan kata demi kata ke wadah tempat kamu menulis. Dengan rileks, pikiran akan tentram dan damai. Jangan ada gangguan dari pihak
manapun yang membuatmu risih dan gelisah. Jika ada musik yang dapat membuatmu rileks, pakai lah untuk menemanimu dalam menulis. Intinya: jangan sampai konsentrasi kamu terganggu. 

2). Kondisi Alam Bawah Sadar

Alam bawah sadar memegang peranan penting bagi kalian para penulis yang ingin menulis cepat atau sedang dikejar waktu. Setelah tubuh merasa rileks, cobalah kamu TERSENYUM menghadap layar komputer/kertas tempatmu menulis. Mulailah mengetik kata demi kata, terus lakukan tanpa ada tekanan dari manapun. Fokus dan tetap konsentrasi. Secara tak sadar, kamu rupanya telah memasuki fase "alam bawah sadar". Dan ingat, jangan sampai alam bawah sadarmu hilang dan kembali ke dalam kondisi sadar, atau laju imajinasimu akan tersendat lagi.

3). Kerangka Cerita

Nggak kalah penting, namun kalo kamu udah punya kerangka cerita, nulis cerita apapun akan gas terus karena kamu udah punya planning untuk event-event dalam ceritamu. Pastikan kerangka cerita tidak cacat. Jika cacat, ceritamu akan runtuh seperti jembatan yang belun selesai dibangun karena kekurangan takaran kuatnya fondasi. 

4). Cemilan

Ini emang nggak terlalu penting, tapi bagi kamu penggila cemilan dalam menulis, cemilan ini kudu-harus-wajib ada di samping, jika tidak, tulisan kamu akan berbeda hasil dengan nulis sambil ngemil. Sebenernya, ini merujuk ke faktor kebiasaan, mber.

5). Mengetik Layaknya Berbicara

Memang ini yang mudah! Kalo tukang gosip mungking gas pol deh. Menulis layaknya kamu berbicara itu diibaratkan kamu sedang mengikuti ke mana arus air pergi. Ngalir terus, mber! Dan juga ingat, tambahkan juga tips-tips sebelumnya. Rileks.

6). Jangan Diedit Dulu

Keep calm and stay writting! Secara harfiah, editing itu polesan akhir, di mana kalo kamu udah selesai, baru deh diedit. Faktanya, pengeditan naskah lebih memakan waktu daripada membuat, untuk itu jangan dilakukan dulu. Serius, ane gak boong! Ngedit itu lama, jadi usahain kalau mau ngedit mending kalau serasa kamu udah capek nulis. Sayang-sayang waktu, keburu mood ente ilang.

7). Kasih Deadline Bayangan

Kalo kamu harus menyelesaikan novel kamu dalam kurun waktu 6 bulan, coba deh kamu beri "deadline bayangan". Ini seperti menyetel jam yang dipercepatkan waktunya sepuluh menit lebih awal. Teriaklah dalam hati bahwa kamu akan menyelesaikan novel ini dalam waktu 4 bulan. Ingat, ini hanya deadline bayangan, jangan sampai rileksmu hilang diambil suami orang.

Segitu aja tips dari ane untuk sobat-sobat penulis, semoga tulisan ane ini membantu kalian semua dalam menggarap novel, light novel, ataupun artikel-artikel ;))

Byee~