Penulis Produktif Tertua Di Dunia

Masa tua biasanya dihabiskan untuk bersantai-santai, menikmati penghujung usia dengan anak dan cucu-cucunya. Tapi, wanita kelahiran 12 April 1908 di Lewisham, London, Inggris ini masih tetap menggeluti pekerjaannya sebagai penulis.  

Ida Pollock namanya. Semasa hidupnya, Ida sudah menelurkan 123 novel yang kebanyakan bergenre romansa untuk kalangan dewasa. Ia mulai menulis sejak berusia 14 tahun sampai hari kematiannya, 3 Desember 2013, pada usia 105. 

Walau terkenal dan memiliki banyak penggemar, Ida lebih memilih memakai nama samaran, di antaranya; Susan Barrie, Pamela Kent, Averil Ives, Charles Anita, Barbara Rowan, Jane Beaufort, Rose Burghley, Whistler dan Mary Margaret Bell.

Walau penulis bergenre romansa, novel pertama Ida adalah bergenre Thriller yang berjudul The Hills os Raven's. Setelah dirinya berhasil menjadi penulis tetap, ia beralih genre menjadi penulis cerita romantis dewasa, dan memakai nama samaran Joan Allen.

Ida dan suaminya, Letnan Kolonel Hugh Alexander Pollock, DSO, seorang veteran perang dan kolaborator Winston Churchill dan editor, memiliki seorang putri yang bernama Rosemary Pollock. Darah Ida mengalir pada putrinya yang juga seorang penulis roman. 

"Selalu ada konflik dahulu sebelum sang pria datang untuk menyelamatkan. Akhir yang bahagia itu mutlak," kata Ida tentang novel-novelnya. "Buku-bukuku lebih banyak soal harapan dan romantisme ketimbang seks," tambahnya lagi.

Ida otobiografi, Starlight diterbitkan pada tanggal 15 November 2009, bercerita tentang awal karirnya, pernikahannya, dan hubungan dengan suaminya dengan mantan istrinya, Enid Blyton.

Walau sudah tua, apa kamu masih produktif menulis seperti beliau? :)