Jadi penulis itu harus gila! Ya, GILA!

Gila menulis tentu harus! Tulis saja apa yang ada di kepalamu, bahkan juga yang ada di sekitarmu. Jadikan satu layaknya efek suara gitar, bass, drum, synthesizer dan screaming dari sang vokalis. Buat panggungmu bergemuruh di hati pembaca.

Gila seni atas segala ide dan imajinasi yang telah kau tuang. Semua penulis berakar dari imajinasi. Jika tidak gila imajinasi, pergilah berlibur ke suatu tempat di mana pikiranmu dapat relaks atas segala penat yang ada. Jika tak ada waktu, tonton lah film yang akan meningkatkan level imajinasimu.

Gila mencari peluang tak hanya para pebisnis yang harus punya, penulis juga harus punya! Pikirkan lagi, setelah bukumu laku, otomatis kamu jadi pedagang yang mempromosikan bukumu sendiri, dan pedagang adalah pebisnis, remember it! Cari peluang di mana isi karyamu cocok dengan usia pembaca.

Gila bersosial pada penulis lain juga dibutuhkan, lho. Kontak hubungan harus terjalin baik yang di mana kita balik lagi ke gila mencari peluang. Semakin banyak teman, semakin banyak kita mendapat channel ke penulisan yang dapat menempa mental kita.

Gila pengen dikritik itu kadang 'nyess' di hati kalo kamu bermental tempe. Sebelum jadi penggila yang satu ini, kamu harus tahan dicaci maki atas karya yang sudah ditulis selama bertahun-tahun.