Meniupkan Nyawa Pada Karakter Novel
Salah satu bagian tersulit bagi para penulis adalah membuat karakter ciptaannya itu seakan hidup, bergerak, bernapas dan menari-nari dalam tulisan, bukan hanya sekedar nama yang kaku tertulis di atas kertas saja.
And, how?
Karakter utama biasanya mencerminkan diri sang penulis itu sendiri, jadi berikanlah beberapa sifatmu ke dalam karaktermu. Periang, tukang rusuh, jahil, tata lah sifat-sifat itu ke dalam diksi. Seperti contoh:
Otong selalu jahil, sering kali ia menukar papan toilet putra ke putri. Sudah banyak korban kejahilannya, bahkan guru 'killer' seperti Pak Burhan masuk ke dalam daftar korbannya. Kali ini, ia akan mengerjai Aini yang berulang tahun hari ini.
Masukkan dan rangkai 'clue' sifat si karakter ke dalam cerita, jadi setiap kali para pembaca membaca kata 'Otong', maka otomatis para pembaca akan membayangkan seorang siswa yang super duper jahil di sekolahnya.
Ada juga yang seperti ini:
- Hembusan angin menghempaskan rambut hitam Rika yang terurai.
- Terkadang mata biru Sarah selalu mengutuk Wahid.
Selipkan karateristik karaktermu juga agar pembaca lebih mudah mendalami dan mengimajinasikan fisik si karakter.
Well, ada juga nama-nama yang sudah menjual dan jika dibaca akan langsung ketahuan sifatnya. Misalnya Bruno, sudah pasti para pembaca akan menilai si Bruno adalah karakter bersifat keras, kuat, pemarah.
DOWNLOAD SEKARANG JUGA, NONTON FILM DRAMA KOREA DI SMARTPHONE ANDA, DOWNLOAD SEKARANG JUGA APLIKASI MYDRAKOR DI GOOGLEPLAY SECARA GRATIS, DRAMA TERBARU DAN TERLENGKAP.
BalasHapushttps://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main
https://www.inflixer.com/
makasih sudah sharing yah kak
BalasHapusberita kebakaran di israel