Selamat datang di blog kepenulisan. Silakan menimba ilmu di sini dan jangan copy-paste.

"Keep writing and play your imagination" Yudha Pasca

Join Us On : LightNovel.ID


Sabtu, 30 Mei 2015

Tips Meleburkan Diksi






Kadang saya stuck dalam pendeskripsian latar, karakter, dan juga gerakan karakter ataupun benda. Bingung menyusun kata, takut-takut nanti tulisan saya nggak jelas, susah ditangkap pembaca, dan juga kaku yang padahal mau ngasih kesan wah ke mereka. 

Tapi saya punya cara mudah, lho, untuk meleburkan diksi yang keras untuk dipecahkan. Berikut ulasannya:


1). Belajar Sinonim
Sinonim atau persamaan kata sangat berguna untuk mengganti kata yang itu-itu saja. Kan bosen memakai kata--misal--'tapi', padahal, kata 'tapi' memiliki kembaran yang bernama 'namun', 'walau'. Kasian para pembacanya. 

Ah, sia deui sia deui. Kayak nggak ada kata lain aja. Begitu kata mereka dalam hati.

2). Hindari Pengulangan Kata
Pengulangan kata ibarat kita dimasukkan ke dalam labirin, di mana kita muter-muter di tempat dan bingung sama medan (baca: diksi). Cara termudah mengatasinya adalah teliti dan banyak pengeditan. Cek lagi, jangan sampai ada kata yang sama di tempat yang berdekatan. Kesannya nggak enak.

3). Belajar Jadi Komentator
Pernah nggak sih kamu mengkomentari jalannya pertandingan sepak bola layaknya sang komentator? Nah, cara ini juga jitu untuk meluaskan wawasan dan kekayaan diksi kamu. Mengkomentari jalannya pertandingan yang mengalir akan mendorong kinerja otak untuk bekerja lebih cepat dalam memilih dan mengolah kata, karena pertandingan sepak bola kan nggak bisa di-pause ibarat game. Bisa juga sih, ya kalo kamu ngomentarin orang yang lagi main playstation. Tapi enggak harus pertandingan sepak bola, bisa juga film yang lagi kita tonton, kita komentari juga gerak-gerik karakter, latar, dll di film tersebut menjadi kata-kata seperti kamu sedang menulis novel. Lebih enak, lho. 

Dan saya pun heran setelah melakukan cara ini, "Kok ngomentarin segala aspek film lebih gampang daripada nulis novel punya sendiri?"

Salah menulis kata berakibat fatal, maka pintar-pintarlah kamu dalam pemilihan kata, dan susunlah layaknya membuat piramida. Tidak mudah jika kamu adalah penulis pemula, maka saya sarankan perbanyak membaca dan membaca, "curi" kekayaan kosakata mereka dan kamu simpan dalam gudang. Jika lupa, catatlah!

Intinya: Jadi penulis harus kaya kosakata.

Ok, see you~

1 komentar: