Tanda-Tanda Penulis Labil
1). Tidak Konsisten.
Penulis labil biasanya nggak konsisten dalam membuat cerita.
Dia mempunyai sebuah cerita, lalu dia tulis. Beberapa hari kemudian dia dapat ide baru, lalu dia menulisnya dan meninggalkan projek pertamanya. Selang beberapa menit setelah menonton film dia kembali mendapat ide dan langsung menulisnya hingga dua projek telah ditinggalkannya. Begitu seterusnya sampai lebaran kodok.
2). Nggak Mau Belajar Kepenulisan.
Penulis labil biasanya sangat keras kepala.
Dia udah dikritik segala macam mulai dari mulai EYD, banyaknya pengulangan kata, dialog tag, elipsis, dan lainnya tapi tidak dia dengar. Dia tidak mau belajar seolah cerita yang dia buat sudah sangat mantap, padahal ...
Penulis labil biasanya nggak konsisten dalam membuat cerita.
Dia mempunyai sebuah cerita, lalu dia tulis. Beberapa hari kemudian dia dapat ide baru, lalu dia menulisnya dan meninggalkan projek pertamanya. Selang beberapa menit setelah menonton film dia kembali mendapat ide dan langsung menulisnya hingga dua projek telah ditinggalkannya. Begitu seterusnya sampai lebaran kodok.
2). Nggak Mau Belajar Kepenulisan.
Penulis labil biasanya sangat keras kepala.
Dia udah dikritik segala macam mulai dari mulai EYD, banyaknya pengulangan kata, dialog tag, elipsis, dan lainnya tapi tidak dia dengar. Dia tidak mau belajar seolah cerita yang dia buat sudah sangat mantap, padahal ...